SOSIALISASIKAN SILON: "OPERATOR PERSEORANGANAKAN DIBERIKAN USER DAN PASSWORD"
Diposting oleh Admin KPU :
Kategori: Berita KPU Provinsi NTB - Dibaca: 11689 kali
Mataram, NTB - Menjelang tahapan penyerahan dukungan Bakal Calon Perseorangan dalam Pemilhan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB tahun 2018, KPU Prov NTB melakukan sosialisasi sekaligus Bimtek Sistem Informasi Pencalonan (SILON) Kepada Bakal Calon Kepala Daerah atau Tim Pemenangan Bakal pasangan Calon di kantor KPU Prov NTB, Minggu (5/10).
Kegiatan ini ditujukan untuk memberi pemahaman kepada bakal pasangan calon perseorangan dalam menyerahkan dukungan dalam bentuk softcopy. Nantinya bakal pasangan calon jalur perseorangan harus sudah memasukkan dukungannya kedalam SILON. Selain dalam bentuk Hardcopy, juga harus menyerahkan dukungan dalam bentuk softcopy.
Ketua KPU Prov NTB Lalu Aksar Ansori mengatakan, operator harus melihat hal-hal yang dipedomani dalam mengisi SILON khususnya bagi bakal calon dari jalur perseorangan. Jadi Sosialisasi SILON ini harus membuat Operator Perseorangan mengetahui apa saja yang diwajibkan dan apa yang dilarang dalam SILON.
Bakal pasangan calon dari perseorangan tentu mempunyai Tim dalam mengumpulkan dukungan. Karenanya setelah sosialisasi SILON ini diharapkan Tim membagi pekerjaan agar dukungan ini dapat diunggah sepenuhnya ke dalam SILON dengan cepat sehingga tidak membutuhkan waktu yang cukup lama.
Menurutnya Tim IT Bakal Pasangan Calon perlu mengetahui dan mendalami serta mempersiapkan dukungan agar sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada dalam SILON. Pada saat pengumuman nanti, Bakal Pasangan calon diminta menyerahkan Mandat kepada KPU Prov NTB, dan pada saat itu pula akan diberikan user dan password akan diberikan yang langsung dapat langsung diimplementasikan.
Ketua Divisi Teknis KPU Prov NTB Suhardi Soud memaparkan Sistem Informasi Pencalonan (SILON) ini dihajatkan untuk agar seluruh masyarakat dapat mengakses seluruh Tahapan Pencalonan dengan cukup mengklik tombol saja, tidak perlu lagi mengecek ke KPU, jadi cukup berhubungan melalui internet.
Semangatnya sekarang ini adalah atmosfir teknologi, jadi tahapan Pencalonan pun harus mampu dilaksanakan dengan mudah. SILON yang dipergunakan KPU adalah sebagai alat bantu untuk mempermudah pekerjaan serta memperkuat aspek akuntabilitas publik, karena jejak digital itu tidak mudah terhapus, karena secara standar internasional bisa terkoneksi seluruhnya.
Menurutnya pencalonan juga harus mengikuti perkembangan saat ini. Maka melalui sosialisasi ini KPU Prov NTB berusaha memberikan pemahaman dan standar yang sama kepada bakal pasangan calon sehingga diharapkan tidak ada lagi kesulitan dalam pengoperasian SILON nantinya, ujar Suhardi.
KPU Prov NTB sengaja juga mengundang Partai politik dalam sosialisasi kali ini karena partai politik tidak diberikan kewenangan mengoperasikan SILON, namun Partai Politik harus mengetahui apa saja yang dibutuhkan KPU dalam kebutuhan SILON Partai Politik yang harus diisi nantinya pada masa pencalonan.
Sedangkan untuk perseorangan, bagi Bakal Pasangan Calon yang berniat untuk maju melalui jalur perseorangan akan ada kewenangan berupa user dan Password yang akan diberikan oleh KPU Prov NTB dalam kebutuhannya mengupload sendiri dukungan paling sedikit sebanyak 303.331 dukungan yang tersebar minimal di 6 Kab/Kota di Prov NTB. Dukungan tersebut harus masuk ke dalam SILON sebelum penyerahan dukungan.
Dalam acara tersebut, Operator SILON KPU Prov NTB Rahmat Alesta Rezal menjelaskan secara detail bagaimana teknis alur dan penggunaan SILON untuk Bakal Pasangan calon dari Partai politik dan dari perseorangan. Mulai dari dokumen yang harus dipersiapkan oleh bakal pasangan calon yang diusung partai politik, alamat unduhan template B.1-KWK Perseorangan, alur proses SILON untuk user pengguna partai politik, dan perseorangan, teknis pemberikan user dan password untuk perseorangan, hingga hal-hal yang harus dipedomani dalam pengisian template B.1-KWK Perseorangan.
Sementara itu perwakilan dari PPP, menanyakan perihal SILON untuk partai politik, apakah ada jaminan KPU akan mengisi dengan benar jika SILON untuk partai politik dioperasikan oleh KPU.
Operator Bakal Pasangan calon dari jalur perseorangan yakni Prof Sunarpi, menanyakan perihal teknis pengisian template B.1-KWK Perseorangan, mengapa ada dukungan yang ditolak oleh SILON
Menanggapi pertanyaan tersebut Operator SILON KPU Prov NTB mengatakan, untuk SILON partai Politik akan diisi pada masa pendaftaran, dimana operator KPU dalam mengisi dan mengupload dokumen pencalonan akan didampingi oleh Operator Partai Politik yang mengusung calon Gubernur dan Wakil Gubernur.
"Jadi tidak mungkin ada data yang tidak benar yang akan diinput, karena mengoperasikannnya bersama-sama", ujar Reza.
Kemudian mengenai template B.1-KWK Perseorangan, dukungan akan ditolak jika template tersebut dirubah kode Kemendagri desa/keluruhan, isian dukungan tidak sesuai dengan judul kolom dan perlu memperhatikan juga dukungan harus berformat text.
"Dalam mengisi dukungan ke dalam template harus diperhatikan aturan mainnya, tidak boleh sembarangan, karena menggeser kolom saja dapat berimplikasi akan ditolak oleh SILON", jelas Reza.
- STAKEHOLDER DILIBATKAN DALAM MENYUSUN DIM MATERI PENCALONAN PEMILU
- MASYARAKAT ANTUSIAS IKUTI GERAK JALAN SADAR PILKADA 2018 DAN PEMILU 2019
- TAHAPAN PILGUB NTB 2018 RESMI DILUNCURKAN, TAGLINE: "PEMILIHAN BEBAS SARA DAN INTIMIDASI"
- KPU NTB DAN 11 STAKEHOLDER SEPAKATI NOTA KESEPAHAMAN PENDIDIKAN PEMILIH
- PERPANJANGAN PENDAFTARAN CALON ANGGOTA PPK DAN PPS
Isi Komentar :
Nama | : |
Website | : |
Komentar | |
(Masukkan 6 kode diatas) |
|