, 18 April 2017 - 00:00:00 WIB
KERJASAMA BERLANJUT, MAHASISWA UIN KULIAH KEPEMILUAN DI KPU NTB
Diposting oleh Admin KPU :
Kategori: Berita KPU Provinsi NTB - Dibaca: 690 kali

Mataram, NTB - Sejak ditandatanganinya MOU antara KPU Provinsi NTB dengan LP3M IAIN dalam penelitian penyebab tingginya surat suara tidak sah dalam Pilpres 2014 di NTB, kerjasama antara KPU NTB dengan IAIN Mataram yang kini meningkat statusnya menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram terus berlanjut.

Kini UIN Mataram menjadikan KPU NTB sebagai lokasi Kuliah dan Praktikum Kepemiluan. Kuliah Kepemiluan terkini dilakukan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Mataram, Senin (17/4). Kunjungan perkuliahan ini memperkenalkan kepada mahasiswa tentang rangkaian kegiatan kepemiluan baik Tahapan Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden maupun Pemilihan Kepala Daerah.

Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang memimpin mahasiswa UIN Mataram ke KPU NTB Agus mengutarakan bahwa, KPU Provinsi NTB merupakan tempat belajar yang strategis untuk mendapatkan ilmu tentang Politik, Demokrasi dan Kepemiluan, baik Pemilu Legislatif, Pilpres dan Pilkada untuk menunjang ilmu dan bekal mahasiswa menyelesaikan tugas perkuliahan.

Ditambahkan bahwa Mahasiswa UIN akan mempelajari mata kuliah ilmu politik, dimana didalamnya terdapat meteri tentang pemilu. Sebelum mereka mendapatkan teori-teori demokrasi dan pemilu di bangku kuliah, maka kami sengaja mengajak mahasiswa ini untuk mengenal praktek pemilu itu seperti apa sesungguhnya. Nantinya, jika mereka telah mengetahui apa itu pemilu, maka teori-teori mengenai demokrasi dan pemilu akan dapat dicerna dengan lebih cepat.

"Agar ilmu itu tidak jauh dari objeknya, maka kami datang langsung ke sumber ilmunya untuk menemukan objek dari ilmu yang kami pelajari tersebut. Yang tak kalah penting para mahasiswa mendapat pengetahuan yang tidak didapatkan dari membaca buku tetapi dengan dengan datang ke kantor KPU NTB mendapat pelajaran teknis penyelenggaraan pemilu", ungkap Agus.

Pada kesempatan tersebut, Ketua KPU Provinsi NTB Lalu Aksar Ansori memberikan pencerahan mengenai pemilu di Indonesia dengan mengangkat empat topik besar yaitu Konstitusi sebagai dasar hukum pemilu; Aktor-aktor Pemilu meliputi Pemilih, Peserta Pemilu, dan Penyelenggara Pemilu; Sejarah dan Sistem Pemilu; serta Tahapan Pemilu yang dipakai di Indonesia.

"Di Indonesia, kata Lalu Aksar, memilih merupakan hak seluruh rakyat. memilih tidak dipaksakan, tetapi setiap masyarakat harus sadar politik. Semakin besar kesadaran dalam politik maka semakin besar pula partisipasi berpolitik yang dapat menunjang kesuksesan penyelenggaraan Pemilu.

Banyak kelompok yang kritis politik, namun menjadi apatis dalam menggunakan hak suaranya, karena mereka sangat paham akan politik seperti lembaga swadaya masyarakat, mahasiswa, hingga masyarakat intelek.

"Terlalu banyak masyarakat yang apatis menyebabkan banyak orang baik yang tidak ikut berpartisipasi untuk memilih. kondisi ini yang dapat memicu munculnya calon yang tidak baik", jelas Lalu Aksar.

Dalam kesempatan yang sama salah seorang mahasiswa UIN Mataram bernama Jalaluddin menanyakan, mengapa sistem politik proporsional berimbang tak lagi diterapkan di indonesia. Lain halnya dengan Ahmad Zakir Mujahidun, Ia justru menanyakan langkah apa yang harus dilakukannya untuk menjadi anggota partai politik.

Atas pertanyaaan tersebut, Lalu Aksar mengungkapkan bahwa sistem proporsional berimbang saat ini sedang dibahas untuk menjadi salah satu usulan dalam Rancangan Undang-Undang Pemilu. "Semua model sistem pemilu dikaji kembali di Pansus RUU Pemilu di Komisi II", tuturnya

"Rekan mahasiswa juga dapat menjadi salah satu anggota sayap partai di berbagai bidang, misalkan sayap partai yang bergerak di bidang dakwah kampus atau sayap partai di kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya, tergantung aturan masing-masing parpol", Jelas Lalu Aksar.

  • ARIEF BUDIMAN NAKHODAI KPU RI 2017-2022
  • ANGGOTA KPU RI PERIODE 2017-2022 DILANTIK PRESIDEN
  • PASCA EVALUASI NASIONAL, KPU NTB SERIUS BENAH PPID
  • MAHASISWA IKIP MATARAM GAGAS SEKOLAH LEGISLATIF
  • KPU PROVINSI NTB RENCANAKAN KEBUTUHAN LOGISTIK PILKADA 2018 DAN PEMILU 2019
0 Komentar :


Isi Komentar :
Nama :
Website :
Komentar
 
  (Masukkan 6 kode diatas)