Kamis, 09 April 2015 - 14:12:47 WIB
MENYIAPKAN LOGISTIK PEMILUKADA 2015 DENGAN SEPENUH HATI : Hesty Rahayu
Diposting oleh Admin KPU :
Kategori: Berita KPU Provinsi NTB - Dibaca: 3504 kali

Pesta demokrasi akan segera ditabuh,  tepatnya tanggal 9 Desember 2015 akan digelar  pemilukada secara serempak di 7 Kabupaten Kota se – NTB ( Kota Mataram, KLU, Lombok Tengah, Sumbawa, KSB, Kab Bima dan Dompu ).

Tentu ada nuansa lain yang bisa kita bayangkan dalam pelaksanaan pesta demokrasi ini dibanding dengan Pemilu Legislatif dan Presiden tahun lalu. Dengan tidak meremehkan Pemilu Legislatif dan Pemilu presiden tahun lalu persiapan kali ini harus dilaksanakan dengan jauh lebih matang dan terorganisir mengingat konflik horizontal akan lebih tajam terjadi.

KPU selaku Penyelenggara Pemilihan Umum  khususnya Divisi Logistik tentu akan berupaya menutup celah yang mungkin terjadi terkait dengan ketidaksiapan logistic  pemilu yang mungkin nantinya akan dipermasalahkan.  Logistik mempunyai peran yang sangat vital terhadap keberhasilan dan kwalitas dari pemilukada itu sendiri. Dasar itulah yang dijadikan pegangan  oleh teman – teman KPU kab kota yang akan melaksanakan Pemilukada untuk mengupayakan bagaimana pemilukada ini jauh lebih baik dibanding pemilu sebelumnya.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar Rapat Koordinasi terkait Evaluasi pengelolaan logistic eks Pemilu 2014 yang dihadiri oleh 10 ( sepuluh ) kab/ kota se- NTB. Materi rakor ini diberikan oleh oleh Ibu Farida ( Karo Logistik KPU RI ) yang mengupas banyak dari semua sisi logistik , yang ini bisa diliat dari 4 sudut pandang  yaitu :

1.      Perencanaan Kebutuhan Logistik ( Aturan, Jumlah kebutuhan dan wewenang pengadaan )

2.      Pengadaan ( Harga Perkiraan Sendiri , Proses lelang dan Panitia Lelang )

3.      Distribusi ( Kebijakan, Standar biaya dan penentuan skala prioritas )

4.      Penyimpanan logistic eks Pemilu

 

Evaluasi ini kemudian sejalan dengan persiapan 7 ( Tujuh ) KPU kab / kota yang akan menggelar pemilukada yang dilakukan secara pararel karena materi saling terkait dengan semua Divisi  . Persiapan yang dimaksud meliputi :

  1. Kesiapan Logistik Perlengkapan Pemungutan Suara yang akan dipergunakan lagi               ( Kotak Suara dan Bilik suara )
  2. Perlakuan terhadap surat suara dan formulir dalam pemilu lalu yang masih mempunyai angka Waktu Retensi dan tata cara penghapusan
  3. Kesiapan dan penyusunan anggaran yang harus segera dituntaskan sampai dengan ditandatanganinya NPHD ( Nota Perjanjian Hibah Daerah ) karena tahapan Pemilukada sudah didepan mata
  4. Identifikasi kebutuhan logistic

Materi inti ini kemudian disempurnakan dengan pemaparan materi tentang aturan  pengadaan barang dan jasa pemerintah oleh Ir. Wahyu Kusno AS, MT (Sekretaris ULP NTB) KPU selaku penyelenggara tentu tidak mau ambil resiko dengan kegagalan lelang yang mungkin terjadi  dan kesalahan distribusi yang ujungnya akan berbuntut panjang.

 Dengan Rapat Evaluasi ini diharapkan mapping akan kebutuhan dan persiapan logistic jauh hari sudah dipersiapkan secara matang sehingga nanti hasilnya dapat maksimal dan ‘0’  kesalahan

 



0 Komentar :


Isi Komentar :
Nama :
Website :
Komentar
 
  (Masukkan 6 kode diatas)