MENYIAPKAN LOGISTIK PEMILUKADA 2015 DENGAN SEPENUH HATI : Hesty Rahayu
Diposting oleh Admin KPU :
Kategori: Berita KPU Provinsi NTB - Dibaca: 3504 kali
Pesta demokrasi akan segera ditabuh, tepatnya tanggal 9 Desember 2015 akan digelar pemilukada secara serempak di 7 Kabupaten Kota se – NTB ( Kota Mataram, KLU, Lombok Tengah, Sumbawa, KSB, Kab Bima dan Dompu ).
Tentu ada nuansa lain yang bisa kita bayangkan dalam pelaksanaan pesta demokrasi ini dibanding dengan Pemilu Legislatif dan Presiden tahun lalu. Dengan tidak meremehkan Pemilu Legislatif dan Pemilu presiden tahun lalu persiapan kali ini harus dilaksanakan dengan jauh lebih matang dan terorganisir mengingat konflik horizontal akan lebih tajam terjadi.
KPU selaku Penyelenggara Pemilihan Umum khususnya Divisi Logistik tentu akan berupaya menutup celah yang mungkin terjadi terkait dengan ketidaksiapan logistic pemilu yang mungkin nantinya akan dipermasalahkan. Logistik mempunyai peran yang sangat vital terhadap keberhasilan dan kwalitas dari pemilukada itu sendiri. Dasar itulah yang dijadikan pegangan oleh teman – teman KPU kab kota yang akan melaksanakan Pemilukada untuk mengupayakan bagaimana pemilukada ini jauh lebih baik dibanding pemilu sebelumnya.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar Rapat Koordinasi terkait Evaluasi pengelolaan logistic eks Pemilu 2014 yang dihadiri oleh 10 ( sepuluh ) kab/ kota se- NTB. Materi rakor ini diberikan oleh oleh Ibu Farida ( Karo Logistik KPU RI ) yang mengupas banyak dari semua sisi logistik , yang ini bisa diliat dari 4 sudut pandang yaitu :
1. Perencanaan Kebutuhan Logistik ( Aturan, Jumlah kebutuhan dan wewenang pengadaan )
2. Pengadaan ( Harga Perkiraan Sendiri , Proses lelang dan Panitia Lelang )
3. Distribusi ( Kebijakan, Standar biaya dan penentuan skala prioritas )
4. Penyimpanan logistic eks Pemilu
Evaluasi ini kemudian sejalan dengan persiapan 7 ( Tujuh ) KPU kab / kota yang akan menggelar pemilukada yang dilakukan secara pararel karena materi saling terkait dengan semua Divisi . Persiapan yang dimaksud meliputi :
- Kesiapan Logistik Perlengkapan Pemungutan Suara yang akan dipergunakan lagi ( Kotak Suara dan Bilik suara )
- Perlakuan terhadap surat suara dan formulir dalam pemilu lalu yang masih mempunyai angka Waktu Retensi dan tata cara penghapusan
- Kesiapan dan penyusunan anggaran yang harus segera dituntaskan sampai dengan ditandatanganinya NPHD ( Nota Perjanjian Hibah Daerah ) karena tahapan Pemilukada sudah didepan mata
- Identifikasi kebutuhan logistic
Materi inti ini kemudian disempurnakan dengan pemaparan materi tentang aturan pengadaan barang dan jasa pemerintah oleh Ir. Wahyu Kusno AS, MT (Sekretaris ULP NTB) KPU selaku penyelenggara tentu tidak mau ambil resiko dengan kegagalan lelang yang mungkin terjadi dan kesalahan distribusi yang ujungnya akan berbuntut panjang.
Dengan Rapat Evaluasi ini diharapkan mapping akan kebutuhan dan persiapan logistic jauh hari sudah dipersiapkan secara matang sehingga nanti hasilnya dapat maksimal dan ‘0’ kesalahan
- KESIMPULAN RAPAT KOORDINASI EVALUASI PENGELOLAAN LOGISTIK EKS PEMILU TAHUN 2014 LINGKUP KPU PROVINSI
- Agus: KPU KABUPATEN/KOTA WAJIB LAPORKAN TAHAPAN PEMILIHAN BUPATI/WALI KOTA
- KINERJA PENGELOLAAN LOGISTIK PEMILU HARUS DI TINGKATKAN
- STADIUM GENERAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM Lalu Aksar Ansori : Lima Aspek Pendukung Pilkada B
- PENGEMBANGAN KAPASITAS ORGANISASI KPU MELALUI PENGEMBANGAN SDM, oleh: Agus, M.Si
Isi Komentar :
Nama | : |
Website | : |
Komentar | |
(Masukkan 6 kode diatas) |
|