KPU PROVINSI NTB KUNJUNGI KPU KOTA BIMA DAN KABUPATEN BIMA
Diposting oleh Admin KPU :
Kategori: Berita KPU Provinsi NTB - Dibaca: 1022 kali
Bima (14/4/2015). Untuk penguatan kinerja KPU Kabupaten/Kota se-Nusa Tenggara Barat, KPU Provinsi NTB melakukan berbagai kegiatan. Di antara kegiatan itu adalah monitoring, supervisi, pendampingan, dan advokasi atas kerja-kerja KPU Kabupaten/Kota. Hari Selasa, 14 April 2014 Komisioner KPU Provinsi NTB Iyan Marli, S.Pd.MMPd bersama Agus, M.Si didampingi Kasubag Umum Muhammad Ridwan, melakukan kunjungannya ke KPU Kabupaten Bima dan KPU Kota Bima.
Dalam kesempatan itu, Agus,M.Si menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras komisioner dan sekretariat KPU di dua daerah tersebut. Kami bangga dan memberi apresiasi kepada teman-teman karena meskipun berada pada masa pasca pemilu teman-teman masih terus menunjukkan kinerja dan pengabdian terbaiknya kepada negara. Tentu ini merupakan wujud tanggungjawab kita atas amanah yang telah diberikan oleh undang-undang. Demikian pernyataan Agus, M.Si di hadapan Ketua, Anggota dan Sekretariat KPU Kota Bima.
Diketahui bahwa dari 10 kabupaten/kota yang ada di NTB Kota Bima merupakan salah satu yang tidak menyelenggarakan pemilukada tahun ini. Meskipun demikian para komisioner dan staf sekretariatnya melaukan rapat evaluasi kinerja dan rencana kerja sepekan pada setiap hari Selasa. Rapat-rapat rutin seperti ini pasti melahirkan banyak idea tau pemikiran-pemikiran yang cemerlang, maka ini harus ditradisikan di semua kabupaten/kota yang lain. Demikian harap Agus.
Sedangkan dalam kunjungannya ke KPU Kabupaten Bima, Divisi Hukum dan Pengawasan Iyan Marli menjelaskan tata cara membuat Keputusan KPU Kabupaten/Kota dalam konteks pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serentak ini. Iyan Marli mengatakan saat ini KPU RI telah menyusun format bagaimana caranya KPU Kabupaten/Kota membuat Surat Keputusan. Harapannya tentu agar ada penyeragaman dan menghindari ketidaktahuan KPU Kabupaten/Kota mengenai tata cara pembuatan SK. Ada beberapa hal prinsip yang mengalamai penyeragaman, dan itu semua sudah ada drafnya, kata Iyan Marli.
Baik di Kota Bima maupun di Kabupaten Bima, kedua komisioner KPU Provinsi ini juga menyinggung soal teknis pengerjaan program riset pemilih. Agus,M.Si mengatakan ada hal baru yang ingin ditradisikan oleh KPU RI pada kita semua, yaitu membuat perencanaan kerja dengan basis data emperis. Salah satu cara mendapatkan data ini adalah melalui penelitian. Oleh karena itu program riset pemilih ini hendaknya diseriusi oleh teman-teman kabupaten/kota, imbuh Agus.
KPU RI telah mengirimkan surat ederan beserta petunjuk teknis mengenai program ini. Namun kami masih menunggu rakornas yang rencananya akan diselenggarakan dalam waktu dekat. Dalam juknis itu, KPU Provinsi ditugaskan membagi topik-topik yang telah ditetapkan KPu RI kepada masing-masing kabupaten/kota.
Pelaksanaan program ini bisa dilakukan dengan menunjuk pihak ketiga atau swakelola. Dua-duanya tentu punya kelebihan dan kelemahan, saya berharap teman-teman sudah mulai memikirkannya. Hasil riset ini nanti harus teman-teman presentasikan di KPU Provinsi, kemudian dipublikasikan di website masing-masing, dan yang lebih penting dijadikan dasar perencanaan kerja sosialisasi, pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat. Demikian dijelaskan Agus.
- MENYIAPKAN LOGISTIK PEMILUKADA 2015 DENGAN SEPENUH HATI : Hesty Rahayu
- KESIMPULAN RAPAT KOORDINASI EVALUASI PENGELOLAAN LOGISTIK EKS PEMILU TAHUN 2014 LINGKUP KPU PROVINSI
- Agus: KPU KABUPATEN/KOTA WAJIB LAPORKAN TAHAPAN PEMILIHAN BUPATI/WALI KOTA
- KINERJA PENGELOLAAN LOGISTIK PEMILU HARUS DI TINGKATKAN
- STADIUM GENERAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM Lalu Aksar Ansori : Lima Aspek Pendukung Pilkada B
Isi Komentar :
Nama | : |
Website | : |
Komentar | |
(Masukkan 6 kode diatas) |
|